Alasan Arena Of Valor Kalah Bersaing Dengan Mobile Legends

Dua game mobile populer,namun Arena of Valor kalah bersaing dari Mobile Legends, telah mendominasi pasar game mobile MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) selama beberapa tahun terakhir. Namun, belakangan ini, AOV nampaknya kalah saing dengan Mobile Legends. Apa penyebabnya?

Berikut Beberapa Alsan Arena of Valor Kalah Bersaing Dengan Mobile Legends

1. Ketersediaan Platform

  • Mobile Legends tersedia di lebih banyak platform, termasuk iOS dan Android, sementara AOV hanya tersedia di Android dan iOS di beberapa wilayah. Hal ini membuat Mobile Legends lebih mudah diakses oleh pemain dari berbagai perangkat.

2. Popularitas Global

  • Mobile Legends telah membangun basis pemain global yang besar, terutama di pasar Asia Tenggara dan China. Sementara AOV fokus pada pasar tertentu seperti Amerika Utara dan Eropa, namun belum mampu menyaingi dominasi global Mobile Legends.

3. Konten dan Update

  • Mobile Legends secara teratur menghadirkan konten baru, termasuk hero, skin, mode permainan, dan kolaborasi dengan merek terkenal. Hal ini membuat pemain tetap tertarik dan terlibat dalam game.
  • Di sisi lain, AOV mungkin kurang konsisten dalam menghadirkan konten baru, yang bisa membuat pemain bosan atau beralih ke game lain yang menawarkan pengalaman yang lebih segar.

4. Sistem Monetisasi

  • Mobile Legends memiliki sistem monetisasi yang lebih murah hati, terutama dalam hal memperoleh hero dan skin. Ini membuat pemain merasa lebih mudah untuk mendapatkan konten baru tanpa harus menghabiskan banyak uang.
  • Sebaliknya, AOV kadang dianggap memiliki sistem monetisasi yang lebih mahal, terutama untuk hero dan skin premium, yang dapat membuat beberapa pemain enggan untuk berinvestasi dalam game.

5. Kinerja dan Optimalisasi

  • Mobile Legends memiliki kinerja yang baik di berbagai perangkat, bahkan yang lebih tua. Hal ini memungkinkan pemain dengan spesifikasi perangkat yang lebih rendah untuk tetap menikmati game dengan lancar.
  • AOV, meskipun memiliki grafis yang memukau, mungkin memerlukan perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi, membuat sebagian pemain terbatasi dalam hal aksesibilitas.

6. Komunitas dan E-sport

  • Mobile Legends telah aktif dalam mengembangkan komunitas dan scene e-sport yang kuat. Mereka menggelar turnamen besar dengan hadiah yang menggiurkan, dan hal ini mendorong banyak pemain untuk terus bermain dan berkompetisi.
  • AOV juga memiliki scene e-sport yang cukup besar, tetapi kurang mendapat sorotan jika dibandingkan dengan Mobile Legends.

7. Respon Terhadap Feedback

  • Mobile Legends terkenal merespons umpan balik pemain dengan cepat. Mereka sering melakukan perubahan berdasarkan masukan dari komunitas mereka, sehingga pemain merasa lebih didengar dan terlibat dalam pengembangan game.
  • AOV juga berupaya untuk mendengarkan pemain, tetapi mungkin perlu meningkatkan responsivitas mereka terhadap umpan balik komunitas untuk menjaga keterlibatan pemain.

Untuk mendapatkan bonus skin, silahkan download melalu situs resmi nya hanya di Arena of Valor.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kalahnya AOV dalam persaingan dengan Mobile Legends mungkin merupakan kombinasi dari faktor-faktor di atas. Untuk bisa bersaing lebih baik di pasar game mobile MOBA yang kompetitif, AOV mungkin perlu lebih fokus pada ketersediaan platform, konten yang konsisten, sistem monetisasi yang lebih ramah, optimalisasi perangkat, pengembangan komunitas, serta respons terhadap umpan balik pemain. Dengan demikian, AOV bisa memperbaiki posisinya dan menarik kembali perhatian pemain yang telah beralih ke Mobile Legends.

Author: admin